Oke, tips menanam sayur pertama dari gue, dan gue akan mulai dari sayuran termudah dan tercepat untuk ditanam: Bayam.
Benih bisa didapat di:
- Pelangi Flora harga Rp. 5.000
Bayam ini benihnya muraaah banget... beli sedikit dapetnya banyak, bisa 10 kali menanam kalo sekali tanam cuma di pot. Kalau di ladang yaa lain cerita yee...
Benih bayam yang dijual biasanya ada 4: bayam hijau, bayam merah, bayam belang, dan bayam kuning. Gue baru coba tanam 3 bayam kecuali bayam kuning, dan paling suka menanam bayam belang karena lebih kuat, lebih cantik, dan rasa juga lebih crunchy ketimbang bayam hijau (yang entah kenapa lebih sering gagal dan hancur dimakan serangga) dan bayam merah. Kalau bayam kuning ini katanya lebih enak buat keripik bayam ketimbang di sayur, jadi gue gak minat-minat amat menanamnya. Siapa juga yang mau bikin keripik bayam di rumah?? Gue? Temen-temen gue??
Bayam ini beda sama spinach alias bayamnya orang bule atau horenso yak. Ini kita ngomongin bayam lokal aja dulu yang biasa dijual 900-an perak seiiket di supermarket, tapi serius, bentuknya udah abstrak banget. Makanya, biarpun bayam murah di supermarket, gue tetep suka nanem sendiri. Bentuk jelas lebih cantik karena masih fresh from the ground, selain itu kita bisa milih mau manen pas masih muda atau udah tuaan. Bayam muda enak buat dicemplungin ke mie instan atau sup krim instan, sementara yang lebih tua biasanya gue kukus bareng nasi di rice cooker, lalu gue siramin minyak wijen dan Liquid Aminos. Rasanya kayak di restoran Korea!