Jumpa lagi di pos ke-3, di mana gue akan ngomongin soal tempat gue dan Anggi nginep selama di Seoul (dan numpang lewat di Incheon).
Gue tipe orang yang lebih senang tinggal di hostel ketimbang hotel. Alasan utama tentu soal duit karena hostel pasti lebih murah daripada hotel, terutama kalo gue solo traveling. Ketimbang bayar satu kamar hotel yang sebenarnya berkapasitas untuk 2 orang, mendingan bayar satu kasur di dorm. Nggak apa-apa sharing kamar rame-rame, toh kita bakal lebih banyak ngabisin waktu di luar ketimbang di hostel. Selain masalah pengiritan, gue juga ngerasa suasana di hostel lebih nyaman dan kekeluargaan ketimbang hotel. Kita bisa ngobrol sama staf resepsionisnya yang biasanya ramah, juga sama tamu-tamu lain. Berbagi tips dan rekomendasi perjalanan sembari makan pagi di common room. Buat gue itu sih juara! Tapi, karena perjalanan kali ini gue lakukan berdua sama Anggi, dan ternyata di Seoul banyak yang nawarin private room dengan harga murah khas hostel, gue dan Anggi lebih milih private room ketimbang dorm. Bisa dibilang hal ini menyenangkan banget, karena di samping dapat kamar privat ala hotel yang pastinya ngasih gue dan Anggi ruang buat bebas bongkar-bongkar koper, benefit dari hostel yang biasanya gue dapet kayak bisa ngobrol-ngobrol dan harga ngirit pun gue dapetin juga.
Selama 5 malam kami di Seoul dan Incheon, kami tinggal di 3 hostel. Pertama Hostel Tommy di daerah Jongno (selama 2 malam), kedua K Grand Hostel Ewha di daerah Ewha Women's University-Sinchon (selama 2 malam), dan terakhir K-Guesthouse Incheon Airport Town 1 di daerah Unseo, Incheon (selama 1 malam). Kenapa pindah-pindah? Karena menyesuaikan dengan tempat jelajah kami. Selama tanggal 25-27 Mei, kami berencana ke tempat-tempat yang bisa pakai Discover Seoul Pass, yang kebanyakan di daerah Jongno atau sekitarnya. Tanggal 27-29 Mei, kami berencana ke daerah perbelanjaan dan fashion street universitas. Daerah Ewha Women's University terkenal dengan produk fashion dan kecantikan karena banyak mahasiswi di daerah ini. Selain itu, daerah perbelanjaan terkenal lainnya, Hongdae, juga dekat situ. Di hari terakhir, yaitu 29 dan 30 Mei, flight kami pagi, yaitu jam 9 pagi. Oleh karena itu, kami harus tiba di Incheon lebih pagi. Akan lebih aman kalau sudah menginap di daerah sana karena Incheon cukup jauh dari Seoul. Maka kami pindah ke Unseo, Incheon.
Oke, sekarang mari mulai cerita soal hostel, dimulai dari:
1. HOSTEL TOMMY
Alamat: 66 Donhwamun-ro, Jongno-Gu.Cara ke sana kalau naik kereta: Turun di stasiun Jongno-3(sam)-ga lalu keluar di Exit 7 tinggal jalan kaki lurus sampai ketemu gedung di sebelah kanan yang ada papan Hostel Tommy-nya. Kalau kamu bawa koper, enaknya naik lift di Exit 8, nyeberang jalan kecil dulu baru jalan kaki lurus.
Seperti udah gue bilang di pos sebelumnya, daerah Hostel Tommy ini asyik banget buat kalian yang mau ngunjungin istana-istana. Donhwamun adalah nama gerbang istana Changdeokgung, yang berarti di ujung jalan, kalian langsung sampai ke Changdeokgung (yang nempel sama Changgyeonggung). Selama perjalanan dari stasiun kereta ke hostel, kalau kalian menoleh ke kanan, akan kelihatan tembok batu. Naah... Itu adalah tembok Jongmyo Shrine. Kalian tinggal jalan menyusuri tembok ke arah yang berlawanan dari arah hostel untuk menemukan gerbang Jongmyo Shrine. Di depan Jongmyo Shrine, ada taman cantik buat duduk-duduk santai dan foto-foto. Setelah taman, ada jalan raya di mana kalau kalian naik bis bisa sampai ke Gwangjang Market dalam hitungan menit doang. Selain istana-istana, daerah ini juga ramai kalau weekend. Banyak anak muda makan di warung-warung yang digelar di pinggir jalan. Gue dan Anggi pengin nyoba makan di sana juga, tapi pas liat-liat, kok harganya mahal semua. Gak jadi deh. Hehe.
Trotoar dari stasiun kereta ke Hostel Tommy. Hostel Tommy masih di depan. Jalanannya cukup nyaman untuk narik-narik koper. Itu ada gang ke kanan, kalo belok udah keliatan Jongmyo Shrine. |
Suasana hostelnya sendiri gimana? Pertama, nggak tersedia eskalator atau lift di hostel ini tapi nggak naik tangga banyak-banyak buat sampai ke resepsionisnya di lantai 2. Nggak begitu masalah kalau kalian dapat kamar di lantai 2, tapi kalo kalian dapat kamar di lantai 3... lumayan juga sih gotong-gotongnya... Gue bilang sih enakan bawa koper ukuran kabin aja ketimbang yang gede-gede karena bakal susah gotong-gotongnya. Oiya, buat yang bawa koper gede buanget dan kira-kira nggak muat ditaruh di kamar, ada tempat buat nitip koper juga, tapi buat gue pribadi bakal lebih susah buat bongkar-bongkar isinya.
Waktu gue dateng ke sana, pemilik hostel, Mr. Tommy, yang menyambut kami dan beliau ramah luar biasa. Entah kenapa, beliau juga meng-upgrade kamar kami dari double room menjadi family room tanpa tambahan biaya. Hehe rezeki first timer kali ya? Pembayaran dilakukan tunai ketika check in dan gue milih bayar cash. Nggak ada uang deposit. Dan seperti biasa, pasport bakal di-scan untuk keamanan.
Tempat tidur bunk bed dan double. |
Kamar kami cukup luas karena family room, terdiri dari 1 kasur ukuran double dan sepasang bunk bed. Ada meja, hair dryer, gantungan baju, 4 handuk kecil untuk mandi. Di kamar mandi udah disediakan sabun dan shampo. Colokan listrik ada, dan sama kayak di Indonesia, buat 2 kaki. Oh, ada kulkas juga di kamar!
Kamar mandinya. Bersih walau kecil. |
Untuk common room-nya, persis seperti foto di booking.com, malah lebih luas. Nyaman banget! Kita bisa bebas menggunakan komputer dan internet untuk browsing tempat jalan-jalan, dan hostel juga menyediakan booklet untuk wisatawan dan kliping tempat makan dan daerah wisata di sekitar situ. Sarapan terdiri dari roti, sereal, dan telur yang harus dimasak sendiri. Untuk minum ada susu dan aneka jus sementara air mineral tersedia 24 jam. Sehabis makan, kita harus cuci piring dan gelas kita sendiri ya!
Wifi di tempat ini kencang dan stabil banget. Nggak heran ya, Korea Selatan gitu lhooo!
Kalau kita mau pulang malam, pintu sudah dikunci, tapi kita bakal dikasih password-nya. Jadi, nggak ada larangan pulang malam atau pagi ya. Tapi jangan berisik selama berjalan di koridor!
Gue suka banget sama hostel ini. Nggak heran, di booking.com komentar tentang hostel ini memuji semua. Abis, emang gak ada yang bisa di-complain sih!