Pages

Jumat, 14 Desember 2018

5 Penyanyi Favorit di Tahun 2018

Setelah buku favorit, kali ini gue mau bagiin 5 penyanyi favorit yang lagunya banyak gue dengerin di 2018. Kalau kalian udah baca blog ini, kalian tentu udah bisa menebak kalau gue Kpopper yaa... Dan memang, banyak lagu yang gue suka adalah lagu Kpop. Tapi tenang aja, gue nggak cuma dengerin Kpop kok... Lagu-lagu dari artis Indonesia juga banyak yang oke dan mengisi hari-hari gue selama tahun 2018--terutama selama di bis dari dan ke kantor. Daaaan... Inilah favorit gue!!!!

1. NCT

NCT adalah grup cowok terbaru dari SM Entertainment yang debut tahun 2016 dengan konsep unlimited baik dari jumlah member, sub-unit, dan juga jenis musik. Di tahun 2018, ada 4 sub-unit yang aktif, yaitu NCT 2018, NCT U, NCT 127, dan NCT Dream. Banyak kan? Iya. Bedanya apa? NCT 2018 adalah sebutan untuk seluruh member NCT yang aktif di satu tahun dan untuk tahun 2018 ini ada 18 member yang aktif. NCT U adalah unit dengan member yang bisa dibongkar-pasang sesuai genre musik yang dibawakan. NCT 127 adalah unit tetap yang aktif dan fokus ke pasar Korea Selatan dan Jepang. NCT Dream adalah unit yang terdiri dari anggota di bawah 20 tahun dengan musik yang menggambarkan usia remaja. Bingung? Makanya nggak usah dipikirin, nikmati aja! Hehehe.

Di tahun 2018, lagu-lagu NCT yang sering menemani gue adalah NCT U Taeyong & Ten - Baby Don't Stop yang seksi dan NCT Dream - We Go Up yang enerjik banget.


Video klip yang dibikin di Ukraina ini buat gue memanjakan mata sekaleeee.... Tapi cuma denger audionya juga enak karena musiknya easy listening dan perpaduan suara Ten yang lembut dan Taeyong yang gahar tuh asyik banget!


NCT Dream adalah sub-unit favorit gue karena semangat mereka dan album We Go Up punya lagu yang beneran enak-enak semua!

Kalian bisa dengar lebih banyak lagu NCT di Spotify.

2. WINNER

Winner adalah grup cowok 4 orang dari YG Entertainment yang debut di tahun 2014 dengan jumlah member 5 orang. Sayang mereka kemudian hiatus karena salah satu member sekaligus motor grup, Nam Taehyun, dikabarkan menderita gangguan psikologis dan keluar dari grup. Sisa 4 orang, Winner baru comeback di tahun 2017 dengan 4 single beraliran musik baru yang booming banget (Really Really, Fool, Island, Love Me Love Me). Di tahun 2018, mereka juga mengeluarkan full album Everyd4y dengan lagu jagoan Everyday.

Yang gue suka dari Winner adalah musik mereka yang easy listening--nggak ribet--dan suara duo vokalis, Kang Seungyoon, dan Kim Jinwoo. Suara mereka berdua kontras banget, sementara Seungyoon punya suara powerful, Jinwoo justru punya suara lembut.

Lagu favorit gue Really Really yang keluar di tahun 2017 dan Air, yang merupakan lagu kedua di album Everyd4y.


Kalian harus juga nonton live performance mereka. Dance-nya asyik banget!


Lagu Air yang bercerita tentang betapa Winner sangat menghargai kehadiran fans yang tetap tinggal di saat-saat susah mereka seperti udara ini sebenarnya terinspirasi dari air purifier yang Seung Yoon terima dari fans. Fans benar-benar jadi inspirasi banget buat mereka!

Kalian bisa dengar lebih banyak lagu Winner di Spotify.

Sabtu, 08 Desember 2018

3 Buku Favorit Gue di Tahun 2018

Tahun 2018 sebenarnya merupakan tahun yang agak menyedihkan dalam hal hobi membaca buku gue. Sepertinya, ketimbang membaca buku--baik novel maupun buku non-fiksi--gue lebih banyak membaca sosial media karena dramanya lebih rame dan plot twist-nya lebih manstab (haiyah!). Tahun ini memegang rekor jumlah bacaan terendah gue sebagaimana terdaftar di Goodreads gue (eh kalau kalian punya akun Goodreads, add friend dong! Kan lumayan, bisa berbagi rekomendasi bacaan) yaitu 15 buku saja. Paling nambah 1 nanti kalau novel yang lagi gue baca sekarang bisa gue selesaikan.

Untungnya, dari 15 buku itu, gue masih menemukan bacaan yang berkualitas dan gue rekomendasiin banget! Genre-nya beda-beda: satu adalah mistery-family-romance, satu adalah fiksi sejarah, dan satu lagi romance yang amat sangat gue pengin nonton filmnya (kalau nanti dibuat--please!). Gue harap, rekomendasi gue ini bisa menjadi pilihan teman-teman juga.

So, here we go!!!





Walau nama pengarang Indonesia banget, aslinya novel ini berbahasa Inggris karena penulis tinggal di Singapura. Cerita Rainbirds sendiri nggak ada bau-bau Indonesia-nya sama sekali, malah ber-setting di Jepang dengan suasana Jepang banget. Kalau kalian suka nonton film Jepang, pasti ngerti maksud gue. Untuk hal ini, penulis gue acungi 2 jempol!

Secara garis besar, Rainbirds bercerita tentang Ren Ishida, mahasiswa nyaris lulus, yang menyelidiki kehidupan almarhum kakak perempuannya, Keiko, yang beberapa tahun sebelumnya memutuskan untuk hidup sendiri di kota lain berpisah dari Ren dan orang tua mereka. Ketika mendapatkan kabar kalau Keiko terbunuh, Ren segera berangkat ke Akakawa. Urusan dengan polisi membuat Ren harus tinggal di kota kecil itu untuk waktu yang cukup lama. Tanpa ia sadari, Ren pun malah masuk ke kehidupan Keiko: tinggal di rumah yang pernah disewa Keiko, bekerja sebagai guru menggantikan Keiko, dan menyusuri rahasia yang disimpan Keiko.

Kenapa gue rekomendasiin buku ini? Karena menurut gue, buku ini berhasil menampilkan dinamika kakak-adik dengan sangat realistis. Lewat kenangan Ren akan Keiko, kita akan melihat betapa baiknya Keiko menjaga adiknya, tapi di sisi lain juga betapa banyaknya rahasia yang Keiko simpan demi tidak menyakiti adiknya. Intinya, buku ini akan membuat kita merenung tentang hubungan kita dengan orang-orang yang kita cintai di sekitar kita: sudahkah kita mengenal mereka cukup dekat?


Minggu, 02 Desember 2018

Opini : Udah Tua Suka Kpop? So What???

Ceritanya tanggal 17 November yang lalu gue nonton konser Winner, EVERYDAY. YAAAYY!!! Akhirnya.... gila yaa.... one of my bucket list bangettttt!!!!! Dan di Jakarta pula! Aduh paling seneng deh udah nonton konser di negara sendiri ya, berasa tuan rumah. Kalo nonton di negara lain kan berasa cuma numpang nonton doang hahaha.

Anywaaaayy.... kali ini gue nggak mau cerita soal konser itu (yang keren banget, aselik!), tapi mau cerita tentang hal menarik dan lucu yang terjadi ke gue dalam perjalanan ke Tennis Indoor Senayan, sore sebelum konser Winner itu.

Bakal gue inget sampe gue jompo sebagai salah satu konser terbaik yang gue pernah datengin. Untung gue nggak gengsian. Hahahaha!

Jadi gue Sabtu, 17 November, itu masuk kantor dulu paginya. Supaya nggak kecapean karena rumah cukup jauh, gue nginep di daerah Glodok. Jadi pulang kantor gue check in dulu di Glodok, mandi, istirahat bentar, baru naik Transjak ke GBK. Nah, dalam perjalanan, gue duduk sebelahan sama satu cowok jangkung. Awalnya dia asyik dengerin musik di smartphone-nya (anggap aja musik yaa... gue ga denger), tapi tiba-tiba dia nanya:

Dia : "Mbak, kalo ke GBK turun di halte mana?"
Gue : "Di halte GBK, nanti turun pas di depannya."
Dia : " Kalo ke JCC deket dari situ?"
Gue : "Oh kalo ke JCC sebenernya deketan lewat halte Polda, tapi halte Polda lagi renov, jadi semua turun di GBK. Paling ntar setelah masuk, kamu jalan lurus aja deket Hotel Sultan situ."

Lalu dasar gue geblek ya... Gue malah nanya lebih jauh.

Gue : "Saya juga kebetulan mau turun di GBK sih. Btw mau ke acara apa?"
Dia : "WWC. Ibu *ho'oh IBU LHOOO!!!* mau ke sana juga?"
Gue: "Oh nggak, saya mau nonton konser."
Dia : "Konser apa? Di GBK juga?"
Gue : "Nggak, di Tennis Indoor. Konser Kpop, namanya Winner."
Dia : "Kpop? Maaf ya Bu, tapi orang seumuran Ibu masih suka Kpop?"

Gue mulai yang... Serius loe nanya gitu ke orang yang baru lo kenal dan bantuin lo nyari halte turun? tapi karena muka dia polos dan gue penasaran juga, maka gue lanjut tanya dengan lempeng aja.

Gue : "Emang kenapa dengan orang seumur saya suka sama Kpop?"
Dia  : "Yaa... biasa kan itu kesukaan anak-anak muda, yang demen teriak-teriak ngeliat cowok-cowok gitu... Kalo seumur Ibu biasanya kan udah di rumah ngurus anak..."


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...