Pages

Minggu, 22 April 2018

Tips Menikmati Konser Kpop di Indonesia





Pencinta Kpop mana pun pasti memasukkan "nonton konser Kpop" dalam salah satu daftar Things To Do Before I Die-nya. Silakan ganti kata "Kpop" jadi grup bias kamu, bisa EXO, BTS, iKON, Twice, dll. sesuai selera. Gue pun begitu. Buat gue yang SM stan kelas berat, rasanya konser semua artis SM gue pengin nonton, baik yang konser tunggal maupun konser gabungan macam SM Town dan Music Bank. Dan nonton konser tuh nggak pernah cukup cuma sekali karena konsep setiap konser dari satu artis biasanya berbeda dengan yang lainnya. Jadi, kalau bisa, semua didatengin. Sayangnya, kita sebagai fans selalu terbentur satu masalah: DUIT.

Harga tiket Kpop terkenal lebih mahal dibanding konser-konser musik lain. Nggak heran, karena konser Kpop nggak sekadar menyajikan idola yang menyanyi dan menari tapi biasanya diikuti pula dengan desain panggung yang wah, tata cahaya yang poll abis, dan juga sound system yang oke. Selain itu, durasi konser Kpop juga biasanya lama, 3 jam bahkan bisa lebih, dan artis-artisnya banyak melakukan fanservice yang menjadi pengalaman tak terlupakan untuk fans yang hadir. Tapi ya itu... kepuasan itu memang harus dibayar dengan harga yang lebih mahal.

Masalah duit ini bukan hanya dialami oleh fans-fans usia sekolah dan kuliah yang belum punya penghasilan kok. Untuk gue yang udah kerja pun hal ini masih jadi masalah. Gaji sih emang dapet, tapi kan kebutuhan juga meningkat dan gaji nggak semata-mata uang nganggur yang bisa dihambur-hamburkan buat nonton konser kaan.... Namun, seperti gue bilang tadi, bener banget kalau nonton konser idola kamu tuh harus masuk daftar Things To Do Before I Die dan gue sangat menyarankan untuk setiap Kpopers untuk paling nggak sekali aja nonton idolanya secara langsung (walau selanjutnya kamu bakal ketagihan).

Berbekal pengalaman gue ke 7 konser Kpop selama 8 tahun terakhir ini (6 di Indonesia, 1 di Singapore), gue akan ngasih tips ke kalian yang gue harap bisa menyemangati kalian untuk beli tiket dan dateng ke konser idola kalian dengan nyaman dan kepuasan maksimal.

TIPS 1 : MAU NONTON KONSER YANG MANA?

Gue cuma ngomongin soal konser di Indonesia, ya, karena pasti kalo konser di luar negeri butuh lebih banyak persiapan dan pertimbangan. Selain itu, gue sih lebih suka nonton konser di Indonesia karena artis-artisnya bakal banyak bicara bahasa Indonesia atau nyanyi lagu Indonesia. Berasa lebih spesial aja gitu.

Biasanya, Indonesia adalah negara kesekian dalam urutan negara yang akan dikunjungi si artis dalam rangkaian turnya. Kalau beruntung, jadwal komplet sudah diumumkan dari awal sehingga kamu bisa atur rencana dengan matang. Kalaupun nggak, siap-siap aja dulu. Ikuti akun-akun sosial media promotor, kali-kali aja mereka ngasih bocoran bakal bawa artis tersebut ke Indonesia. (Mecima Pro // IME Production //  Dyandra Promosindo) atau website berita Kpop Indonesia (Korean Updates // Koreanindo).

Dalam setahun, artis yang datang bisa lebih dari satu. Buat yang single fandom, hal ini nggak masalah karena udah jelas yang diincar konser yang mana. Buat yang multifandom, kamu harus pikirin masak-masak budget kamu dan timing konsernya, mana yang dirasa paling pas. Jangan sampai uang kamu ludes karena kebanyakan nonton konser dan jangan sampai juga nilai kamu jeblok gara-gara nonton konser pas musim ujian. Buat yang udah kerja, perlu pikirin juga saat-saat kerjaan sedang numpuknya atau saat-saat dapet THR atau bonus. Selain itu, coba browsing fancam konser tersebut pas turnya singgah di negara lain. Lihat dulu kira-kira lebih seru konser siapa. Kalo buat gue sih ya, konser lebih seru buat ditonton langsung kalo banyak fanservice-nya karena pasti bakal beda di tiap negara dan di DVD konsernya nggak bakal ada, terutama kalo ada bagian idol nge-cover lagu orang, misalnya waktu Ryeowook Super Junior nyanyi Bunga Terakhir atau Astro nyanyi Kesempurnaan Cinta.

Nonton Super Show 6 sehari setelah acara ultah kantor. Indonesia adalah perhentian terakhir SS6 di luar Korea Selatan dan Super Junior akan istirahat sebelum SS7 mulai karena sebagian besar anggotanya wamil, jadi HARUS BANGET nonton!



TIPS 2 :  BIKIN RENCANA PENGELUARAN

Setelah menentukan konser yang akan lo datangi, bikin pos pengeluaran. Pos pengeluaran buat konser biasanya meliputi ini:
  1. Tiket konser
  2. Hotel
  3. Transportasi dari rumah/hotel ke tempat konser
  4. Tiket pesawat
  5. Light Stick 
  6. Merchandise gak resmi buat lucu-lucuan
Untuk no. 1 sih udah absolut ya, nggak bisa nggak punya. Tapi kamu harus mastiin dulu maunya nonton di bagian mana. Biasanya, bagian depan alias festival paling mahal karena paling dekat main stage tapi untuk stage tambahan belum tentu, tergantung stage tambahannya sampai ke mana. Ada stage tambahan yang sampai ke belakang festival, dan justru kelas yang di bawah festival bakal dapet akses paling bagus buat stage tambahan ini. Artis bisa aja tiba-tiba nongol di belakang penonton festival atau malah bagian lebih belakang lagi tergantung desain panggung. Sisi kiri-kanan dan belakang festival harganya biasanya lebih murah karena agak sulit melihat main stage tapi di posisi yang tepat, kamu bisa dapat akses paling bagus ke stage tambahan sekaligus masih bisa ngeliat main stage walau bukan dalam posisi paling oke. Paling murah dan nggak penting buat gue: tribun. Tribun sih buat gue bye-bye. Sama sekali bukan pilihan karena kamu bakal berakhir nontonin screen. Apalagi kalo VIP-nya ditaro di tribun. Itu sih ngawur banget! Udah bayar paling mahal, dapetnya cuma nontonin screen. Mending nonton di Youtube!

Etapi pernah juga sih pengecualian, yaitu waktu gue nonton Super Show 3 di Singapore. Gue dapet tempat duduk di tribun di partial restricted area. Itu samping panggung banget sehingga gue susah ngeliat ke main stage. Tapi lucunya, gue bisa ngeliat setiap personil Super Junior yang lagi nunggu di backstage. Ada yang mantau panggung, ada yang... ganti baju. Hahahaha. Tapi ini sih kesempatan one in a million. Kalo bisa, jangan beli bagian ini.

Kalo kamu merasa wajib harus nonton performance idola kamu yang full choreo, mau nggak mau festival adalah pilihan kamu. Tapi kalo kamu berharap bisa liat bias kamu secara dekat, mending pilih sisi kanan-kiri atau belakang festival. Pengalaman pas nonton konser EXO Exoluxion, gue beli tiket paling murah di belakang (tapi bukan tribun),yaitu Green. Emang sih main stage nggak keliatan-keliatan amat, tapi para personil EXO sering banget mampir ke depan gue dan Kai-Sehun pas banget bawain Playboy yang dance-nya oh-so-sexy itu di depan gue. Gila, gue sampe melongo ngeliatnya!! Baekhyun, Chen, Chanyeol juga beberapa kali bolak-balik dan dadah-dadah. Seneng!!

Ini seat plan Exoluxion. Kalo mau liat Kai dan Sehun ciprat-cipratan air, Yellow paling muasin. Saya dulu di Green, eeh pas banget Kai dan Sehun ber-Playboy-ria di depan saya.

Selain itu, dalam menentukan posisi, rajin-rajin juga nontonin fancam konser sebelumnya buat cari tau bias kamu banyak beredar di daerah mana, kiri atau kanan panggung. 

Setelah menentukan posisi yang pas, kamu langsung bisa isi budget kamu untuk beli tiket.

No. 2, hotel. Konser Kpop biasa kalo nggak diadain di Jakarta yaa di Tangerang Selatan (ICE BSD). Kalau masih di daerah Kasablanka atau Senayan sih enak, deket jalan raya dan akses kendaraan umum. Buat yang tinggal di Jabodetabek, tentu pulang-pergi masih nyaman. Yang dari luar kota pun bisa nginep di tempat kerabat di Jabodetabek lalu naik taksi dari dan ke tempat konser. Yang masalah adalah kalau konser di ICE BSD atau JIEXPO Kemayoran. Duuuh jauh dari mana-mana dan parkiran susaaah. Susah dapet parkirnya, susah keluar dari parkiran pula setelah konser selesai. Paling enak nginep di hotel deket situ. Saran gue, begitu tanggal konser keluar, buruan booking hotel di website yang memungkinkan cancel tanpa dikenakan biaya sampai jangka waktu tertentu. Kalau kamu dapet tiketnya, kamu ambil booking-annya. Kalau nggak yaa tinggal cancel gratis. Buat nginep paling enak berdua sama teman karena bisa patungan. Ya patungan harga kamar, ya patungan transportasi dari hotel ke venue dan sebaliknya, bisa dengan taksi, taksi online, carter angkot, dll. Ini berkaitan sama no. 3 juga ya. Lagian, biasa pulang konser tuh udah capek banget, abis berdiri, teriak-teriak... Duh! Males amat masih mikirin perjalanan pulang kalau jauh.

No. 4 berlaku kalau kamu berada cukup jauh di luar tempat pelaksanaan konser. Untuk pemesanan tiket pesawat sebaiknya setelah kamu pasti dapat tiket konser, karena tiket-tiket murah biasanya nggak bisa di-refund. Buat dapet tiket dengan harga pas, kamu bisa install aplikasi Traveloka dan sejenisnya yang bisa kasih notifikasi harga turun untuk tiket tujuan yang kamu pengin. Kalau ada fanbase yang berasal dari kotamu, nggak ada salahnya gabung sama mereka karena mungkin ada full package nonton konser bareng mulai dari tiket pesawat, bis, dan hotel dengan harga lebih murah karena kan perginya rame-rame. Bisa dapet hand banner dan merchandise fanart pula. Asyik deh! Cara cari tau fanbase dan project mereka, rajin-rajin aja cari di Twitter atau Instagram.

No. 5 Lightstick. Buat gue, official lightstick is a must! Gimana menunjukkan dukungan buat idola kamu kalo lightstick aja pake yang sepuluh ribuan yang dijual di depan tempat konser? Official lightstick tapi bukan berarti harus beli keluaran terbaru (kalau memang dana terbatas). Kalau konser yang kita datangi nggak ada sinkronisasi warna model konser di Korea zaman now, cukup pakai lighstick lama atau tipe yang tabung lurus aja. Intinya punya deh. Biasa fanbase dan promotor menjual kok. Malah suka diskon. Gue pernah beli lightstick NCT dan Red Velvet versi resmi yang dikeluarkan SM setelah konser SMTown Korea, buat jaga-jaga kalau suatu hari gue nonton konser NCT dan Red Velvet. Harganya lumayan terjangkau. Dan "investasi" gue ini kesampaian, dua-duanya kepake waktu gue nonton Music Bank di mana NCT 127 jadi bintang tamunya dan Irene Red Velvet jadi MCnya.

No. 6 Merchandise nggak resmi buat lucu-lucuan. Ini biasa banyak dijual di luar tempat konser, bisa bando, kipas dengan wajah idola, kaos, dan lain-lain, dan harganya murah. Banting harga kalau pintu venue udah mau dibuka. Gue sih kadang beli, kadang bikin sendiri kaos-kaos gitu. Dulu waktu pertama kali nonton SHINee, gue bikin kaos tulisan "Key is My Husband" sementara sepupu gue "Minho is My Husband". Kami berdua lalu difoto dan sempat masuk tabloid gitu. Waktu konser Exoluxion, gue bikin kaos tulisan "This Noona Belongs to Kai". Unik dan nggak ada yang nyamain kan? Malah sampai menang poster bertanda tangan dari promotor konsernya lho! Tapi, beli merchandise palsu yang ngikutin desain merchandise resmi is a BIG NO! Nggak menghargai hak cipta dan artis idola kita. Buat kamu yang punya kemampuan desain, kamu juga bisa mendesain dan menjual pre-order kaos dengan desain bikinanmu lho! Lumayan, nambah uang buat nonton konser.

Nonton Music Bank dengan bando Taeyong dan Mark yang dijual di luar venue.

TIPS 3 : KUMPULKAN UANGNYA!

Setelah menentukan budget, pikirin strategi memenuhi kebutuhan dana kita. Kalo gue pribadi, karena udah menargetkan 1 tahun nonton maksimal 2 konser, gue bisa nabung jangka panjang, bukan cuma buat beli tiket konser yang udah di depan mata, tapi juga buat yang belum jelas jadi ke sini atau nggak.

Untuk beli tiket konser di depan mata, kamu bisa menabung dari gaji atau uang saku. Sisihkan uangnya di awal bulan dan jalani sisa hari-hari kamu dengan mengirit dan mencukupkan diri dengan sisa uang yang ada. Bawa bekal dari rumah, puasa nongkrong-nongkrong kecuali ditraktir teman. Buat yang belum berpenghasilan dan butuh bantuan dana dari orang tua, saran gue, jangan main ngerengek nodong uang. Mending coba tawarkan bantuan ke mereka untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari dengan bayaran. Misalnya, untuk membantu cuci mobil, memotong rumput, dll. Bilang, kalau ini cara kita untuk mendapatkan uang dan izin nonton konser dengan lebih bertanggung jawab. Mungkin orang tua kamu malah jadi respek dan ngasih uang tambahan ke kamu karena kamu dinilai udah dewasa dan bertanggung jawab. Hehe.

Untuk kamu yang punya bakat seni dan dagang, seperti gue udah bilang sebelumnya, coba desain kaos fanart sendiri dan buka pre-order-nya. Tapi tentu untuk hal ini kamu harus dapetin tempat cetak kaos yang berkualitas dan kerja tepat waktu. Bisa browsing tempat printing kaos satuan, tapi kalau gue sendiri sih udah percaya banget sama tempat printing dekat rumah, jamielou.clothing, yang bisa terima printing kaos satuan dengan kualitas bagus. Sejauh ini, gue belum pernah jualin kaos desain sendiri ke orang ramai siih, paling cuma ke temen-temen deket. Tapi untungnya lumayan juga. Selain kaos, tentu banyak yang bisa kamu coba, tergantung bakat kamu. Misalnya jadi reseller produk skincare Korea, dan lain-lain. Kalau nggak PD buat jualan ke masyarakat umum, ke teman-teman dekat aja dulu. Lumayan, sekalian mengasah kemampuan bisnis kamu, kan?

Kaos desain sendiri buat nonton Exoluxion dan lightstick resmi beli di promotor.

Untuk kamu yang pengin nabung jangka panjang, ini tips beneran gue jalanin sendiri. Sering-sering liat kurs SGD dan Yen deh. Kalau lagi turun, coba tukar uang tabungan kamu sedikit-sedikit dengan mata uang asing ini lalu simpan sampai saat kamu butuh. Siapa tahu ketika kamu butuh, kursnya udah naik jauh. Pengalaman gue, dulu gue beli Yen saat 1 yen = Rp 109. Ketika gue butuh uang buat beli tiket Exoluxion, kurs sudah naik jadi 1 yen = Rp 121. Kalau dulu gue beli 10.000 yen seharga Rp 1.090.000, maka ketika gue jual kembali Yen ke Rupiah di angka 121, gue bisa dapat Rp 1.210.000. Untung Rp 120.000. Kenapa cuma SGD dan Yen? Karena dua mata uang ini mudah diperjualbelikan di money changer. Beda sama USD yang harus pecahan besar (USD 100, kalau USD 50 aja udah jarang. Kalau bisa beli USD 20, biasanya pas kita mau jual, money changer-nya nolak atau kasih rate rendah banget nggak masuk akal). Tapi berhubung sekarang kurs Rupiah lagi keok, strategi ini sebaiknya dipakai nanti aja deh. Hehe. Kalau buat yang punya tabungan lumayan besar dan nganggur alias nggak akan terpakai buat konsumsi sehari-hari, bisa coba depositoin uang tabungan kamu. Deposito punya jangka waktu yang bisa dipilih, tapi kalo buat gue, 3 bulan dan 6 bulan yang paling ideal. Cukup fleksibel buat diambil ketika kita butuh dan bunganya lebih gede dari tabungan. 

TIPS 4: GIMANA CARA DAPETIN TIKETNYA

Untuk hal ini, gue adalah orang yang mendukung fans untuk membeli tiket konser dengan harga normal di jalur normal, alias melalui ticket box yang resmi ditunjuk promotor. Kenapa? Karena dengan cara itu, kita menunjukkan dukungan kita ke artis yang kita idolai dan juga mencerminkan seberapa besar pasar idola kita di Indonesia. Jadi, sebisa mungkin jangan beli di calo atau orang yang udah beli lalu mau jual lagi tiketnya walau mereka bilang karena beli kelebihan, dapet tiket lain yang spotnya lebih bagus, dan lain sebagainya. Kalau kesulitan untuk beli sendiri karena terkendala tempat tinggal di luar kota, nggak punya kartu kredit, dan lain sebagainya, coba titip tiket sama fanbase. Biasanya fanbase buka acara beli tiket bareng barengan sama transport, misalnya untuk nonton di daerah Serpong, disediakan bis dari Jakarta Utara, Selatan, Timur, Barat, dan lain sebagainya. Biayanya masih masuk akal kok, malah dapet bonus hand banner dan sebagainya buat dipake seragaman ketika konser.

Harga tiket memang mahal, tapi terukur karena biasanya harga tiket konser KPop ya emang kisaran segituan. Makanya tadi saya sarankan untuk menentukan budget dan menabung dari jauh-jauh hari.

Poster bertanda tangan member EXO hadiah lomba foto Exoluxion 2016 dari promotor konsernya

Pengin nonton konser tapi nggak sanggup beli tiket di harga normal? Naaah... Gue punya sedikit bocoran nih. Tapi balik lagi, prinsip utamanya adalah tunjukkan dukungan kita untuk idola kita dengan cara beli tiket di harga normal dan jalur resmi. Ini kalau memang terpaksa dan kamu bersedia gambling. Tips ini kayaknya nggak berlaku untuk dapetin tiket konser yang animo penontonnya tinggi macam konser BTS, Twice, dll. dan kemungkinan nggak di posisi terbaik (walau kemungkinan itu ada juga siiih). Biasanya, tiket konser Kpop di Indonesia nggak bener-bener sold out walau dibilang sold out, dan pada hari H, masih dibuka ticket box di tempat konsernya. Ketika sudah mau mulai konser, biasa harga tiket dikasih diskon lumayan. Gue pernah beli tiket Super Show 6 on the spot dan diskon 40% untuk festival, alias the best spot. Dan memang waktu itu area tersebut nggak penuh sesak. Gue sendiri kaget karena nggak nyangka dapet diskon itu. Gue emang belum beli tiket karena tadinya ragu bisa dateng apa nggak, karena sehari sebelumnya ada acara kantor yang cukup melelahkan. Tapi ternyata fisik masih kuat (walau harus minum air sirih merah malam sebelumnya buat ngilangin gejala sakit tenggorokan dan flu) dan SS6 INA sayang banget buat dilewatkan karena konser terakhir Super Junior sebelum hiatus, jadilah gue dan teman beli tiket on the spot. Dan emang ya, hasil nggak pernah mengkhianati niat baik, dapatlah gue tuh tiket diskon. Temen gue pernah nonton konser Big Bang dapat festival dengan harga Rp. 500.000 dan dapet pas di depan panggung, dia waktu itu beli setelah konser mulai. Tapi untuk konser EXO, gue nggak berani gambling. Kalau memang budget ga mencukupi, beli di area yang lebih murah di jauh-jauh hari aja ketimbang nggak dapet tiket sama sekali. Untuk yang dekat-dekat ini, Wanna One dan Twice, gue juga nggak nyaranin gambling kecuali emang kepepet.

Selain beli tiket on the spot, kamu juga bisa ikutan kuis di radio atau di media sosial. Pastiin kamu follow akun media sosial promotor atau website Kpop. Temen gue pernah menang tiket SM Town untuk 2 orang dari kuis radio. Ada juga promo dari bank atau provider telepon. Misalnya, dengan menggunakan poin dari provider tertentu bisa dapat diskon beli tiket. Gue pernah dapet diskon Music Bank dengan menggunakan poin provider telepon ini. Diskonnya lumayan banget dan lagi-lagi, tempat duduknya (iya, duduk, bukan berdiri) the best banget!

TIPS 5 : PAS NONTON KONSER

Sering banget gue ngeliat penonton yang pingsan bahkan sebelum konser sampai di pertengahan. Yang paling parah adalah konser Exoluxion, di mana di depan gue berseliweran sekuriti yang mengangkat-angkati penonton yang pingsan di pinggir panggung. Penonton tersebut rata-rata masih remaja dan sepertinya kecapean antre sebelumnya. Sayang banget kan, udah berjuang susah-susah dan keluar uang buat beli tiket konser, eeeh di hari H malah berakhir di ruang P3K. Mending abis itu disamperin artisnya. Lha kalo nggak??!!

Kebanyakan penonton memilih untuk datang ke venue sejak pagi hari, bahkan nginep dari malam sebelumnya. Gue sampai sekarang nggak ngerti alasannya sih, apalagi kalau kamu udah pegang tiket kamu dan nggak perlu tuker-tuker tiket lagi. Toh biasanya promotor udah menetapkan pemegang tiket apa antre di mana, masuk lewat pintu mana. Kalaupun belum pegang tiket dan berharap beli di hari H, mending beli pas penonton udah antre masuk venue baru ke ticket box, walau berpeluang kehabisan tiket juga sih. Heheheh.. Pengin dapet akses ke panggung paling yahud? Duh itu sih tergantung keberuntungan kamu banget. Gue nggak suka antre masuk dan biasa baru masuk setelah seluruh penonton masuk, jadi gue tinggal melenggang melewati sekuriti dan udah deh. Yang sering terjadi, walau pada awalnya kita dapet tempat berdiri paling belakang, posisi penonton bakal selalu berpindah-pindah, apalagi kalau kita kebagian akses stage tambahan di sebelah depan dan salah satu sisi kita. Biasa, penonton akan bergerak ke sisi di mana artis berada. Misalnya artis lagi di sebelah kiri, semua lari ke kiri dan depan kosong. Pada saat itu, kamu bisa pindah ke depan dan dapat tempat yang bagus.

Pengalaman nyata waktu Music Bank 2017 nih ya... Depan gue adalah main stage sedangkan belakang gue adalah stage tambahan. Ketika Chanyeol dan Yuju bawain Stay With Me di stage tambahan, semua penonton di bagian gue merangsek ke belakang. Saat itu, gue maju ke depan. Ngeliat Chanyeol sama Yujunya cukup di layar aja deh. Alhasil, ketika penampilan berikutnya kembali ke main stage, gue udah berada di depan. Hehe. Tapi akhirnya, karena gue nggak begitu ngikutin artis-artis selain NCT dan EXO, gue akhirnya ngalah juga ke belakang lagi. Kasih tempat buat fandom artis tersebut lah.

Mending santai deh, datang ke venue yaa dua jam sampai sejam sebelum jadwal konser mulai aja buat mastiin gerbang tempat kamu masuk dan belanja merchandise lucu-lucu. Sebelumnya ngapain? Kalo gue sih di hotel, makan siang yang cukup, minum yang cukup (karena entah kenapa, di Jakarta, nonton konser nggak boleh bawa masuk botol minum, padahal nonton konser tuh gak mungkin banget gak teriak-teriak dan mulut jadi kering, yekaan?). Intinya persiapan yang benar karena nonton konser 3 jam itu cuappeee! Ngalahin zumba 2 sesi deh. Oh! Jangan lupa pilih sepatu yang nyaman, ya. Temen gue yang berbadan pendek suka banget pake wedges yang membuat dia lebih tinggi tapi tetap nggak bikin kaki pegal, sedangkan gue lebih suka pakai sepatu olahraga supaya tumit nyaman. Sandal berpotensi membuat kaki terinjak-injak dan luka kalau tempat kita berdiri itu penuh sesak, jadi gue nggak sarankan.

Tentang barang yang nggak boleh dibawa ke tempat konser, selain minuman, ada juga kamera, tab, dan sejenisnya untuk merekam (walau ponsel ukuran normal masih boleh masuk). Tentang ini, sebaiknya dituruti aja. Bawa seperlunya aja dan nggak perlu merekam sepanjang konser, kecuali kamu termasuk fansite master yang bisa merekam dengan kualitas jernih dan bakal share video di youtube. Banyaknya orang yang merekam malah mengganggu penonton lain karena menutupi akses pandang ke panggung. Selain itu, kalau kamu merekam, kamu malah nggak menikmati konsernya dengan maksimal.

Jadi barang wajib untuk nonton konser? Dompet yang pasti. Tiket konser. Lightstick. Contekan fanchant. Ponsel dan powerbank. Kalau konsernya outdoor, bawa jas hujan juga. Udah. 

Setelah konser selesai, biasa antrean keluar sangat padat. Begitu juga antrean parkir dan angkutan umum. Lebih baik tunggu dulu setelah antrean lebih lengang. Menurut pengalaman gue, sinyal ponsel sangat payah kalau tempat konser di ICE BSD, sehingga memanggil taksi/ojek online sangat susah. Tapi biasanya banyak angkutan umum siap untuk dicarter. Angkutan umum ini bisa mengantar kamu ke daerah mal yang ramai. Gue biasa naik sampai Teras Kota karena gue langganan nginep di Santika Teras Kota. Tapi di situ kalo buat manggil taksi/ ojek online pun enak karena sinyal kuat. Naik taksi juga banyak yang mangkal. Biaya angkot carter sekitar Rp. 20.000 per orang. Untuk daerah lain seperti Senayan, Kemayoran, dan Kasablanka, sinyal nggak jadi masalah. Untuk yang bawa mobil sendiri, gue saranin pulang dua jam setelah konser selesai deh, karena parkiran pasti padat dan macet berat. Mending duduk-duduk dulu istirahatin kaki sambil ngobrol-ngobrol dengan sesama penonton konser. Lumayan nambah kenalan.

Yak, demikian tips menikmati konser Kpop berdasarkan pengalaman gue. Bentar lagi bakal banyak artis Kpop dateng nih. Nuest W, Got7, Wanna One, Twice... Mulai rancang strategimu dan ayo menonton idola kamu dengan fun!







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...