Pages

Minggu, 28 Oktober 2018

Review Hotel : Santika Premiere Beach Resort Belitung, Sijuk


Seperti yang udah gue janjiin, kali ini gue akan bercerita tentang hotel yang gue inapi selama ke Belitung bareng KGVC. Hotel Santika Premiere Beach Resort ini, buat gue adalah hotel yang sangat pas buat kalian pilih selama kalian berkunjung ke Belitung. Berikut alasannya:

1. Letaknya Strategis Banget!!

Hotel ini terletak di Sijuk, dan dekeeettt banget sama Pantai Tanjung Tinggi (tempat syuting Laskar Pelangi yang penuh batu-batu granit cantik dan hamparan pasir putih serta air lautnya yang biru keren banget buat foto-foto) serta Pantai Tanjung Kelayang (tempat mulai island hopping). Ketika udah cape island hopping dan basah-basahan, bisa sampai ke hotel dengan cepat untuk berbilas dan istirahat adalah sesuatu yang luar biasa banget!

Kalian bisa lihat di google maps. Kenyataannya, dari Pantai Tanjung Kelayang ke Hotel Santika nggak sampai 10 menit naik bis karena jalanan di sana sepi.

2. Kamar dengan Pemandangan Laut

Ini juga suatu hal yang kita cari banget kan, kalau kita berlibur ke pantai? Santika Premiere Beach Resort ini punya banyaaak kamar yang memiliki pemandangan laut. Enaknya lagi, di balkon tiap kamar ada sofanya sehingga kita bisa duduk-duduk di sana menikmati pemandangan.

Di pagi hari, air laut surut. Kalian bisa jalan-jalan di sepanjang pantai sambil berfoto-foto. Kalian juga bisa berenang dan menikmati pemandangan laut atau simply kayak gue, numpang tidur-tiduran di kursi malasnya aja. 



Kamis, 25 Oktober 2018

3 Hari 2 Malam di Belitung dengan Kompas Gramedia Value Card

Pada tanggal 24 - 26 Agustus 2018 yang lalu (bangett), gue sama nyokap ikutan open trip dari Kompas Gramedia Value Card ke Belitung. Kok bisa ikutt??? Ya kan kebetulan punya Kompas Gramedia Value Card, trus gue liat harganya lumayan oke, Rp. 3,8 juta per orang udah all in, yang artinya udah termasuk pesawat, hotel, makan, minum, bis, biaya sewa perahu, peralatan snorkelguide, foto-foto daaan.... aneka merchandise dan hadiah!!!! Okelah yaaa harganya. Jadi cusss deeeh!!!



Oiya, sebelum gue cerita lebih jauh soal trip ini, gue mau kasih info soal Kompas Gramedia Value Card ini supaya lo pada bikin. Hahaha... KGVC sebenernya adalah kartu BCA Flazz siih, tapi dengan fasilitas diskon dari Kompas Gramedia Group. Yang paling gampang, kalo belanja buku-buku terbitan Kompas Gramedia di Gramedia, kalian bisa dapet diskon 10% atau lebih kalo lagi ada promo. Makan dan minum di beberapa restoran partner, misalnya di Cozyfield, juga bisa dapet diskon. Nginep di Santika--ini punyanya Kompas Gramedia Group juga lhoo..--dapet diskon juga. Informasi lebih lanjut bisa kamu liat di sini. Dan KGVC juga suka bikin acara open trip buat anggotanya. Yang pertama adalah ke Belitung ini, dan berikutnya di November nanti ada acara rafting ke Citarik, Sukabumi. Selanjutnya, tentu masih banyak destinasi menarik yang udah direncanain. Jadi, ga ada salahnya kalo kalian bikin kartunya di  Gramedia secepatnya.

Kembali ke tripnya.

Ini itinerary kami--buat yang mau ikutin:

24 Agustus 2018:
Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Terminal 2F naik Sriwijaya Air flight 06.20 - 07.20 WB
Sarapan Mie Belitung dan Es Jeruk Kunci di Hanggar 21
Ke Gantong untuk lihat-lihat replika sekolah Laskar Pelangi
Ke Museum Kata Andrea Hirata
Ke Kampoeng Ahok, Manggar
Makan siang di Restoran Fega
Minum kopi di Warkop Millenium
Ke Vihara Buddhayana Dewi Kwan Im
Ke Pantai Burung Mandi
Makan Malam di restoran Raja Seafood, Tanjung Pandan
Ke Santika Premier Hotel, Sijuk

25 Agustus 2018:
Ke Tanjung Kelayang untuk siap-siap island hopping
Naik kapal ke Pulau Pasir, Batu Berlayar, Pulau Burung, Pulau Lengkuas (makan siang nasi kotak)
Snorkeling dekat Pulau Lengkuas
Kembali ke hotel
Workshop Coffee Latte Art dan BBQ Dinner di Kampung Dedaun dan menikmati Kopi Janggut

26 Agustus 2018:
Ke Pantai Tanjung Tinggi tempat syuting Laskar Pelangi
Belanja suvenir dan makanan
Makan siang di Dapur Belitong
Minum kopi Kong Djie
Ke bandara H.A.S. Hanandjoeddin, kembali ke Jakarta pukul 14.55.
Mari mulai cerita panjang ini dari.... hari pertama.

Pede jaya rumah kami jauh banget dari Soetta, gue dan nyokap jam 2 pagi udah berangkat ke bandara hanya untuk mendapati kalau kami udah sampe di sana jam setengah 3 pagi karena jalanan masih kosong dan tol baru bikin jalan ke Soetta jadi cepet buanget. Hahahaha... Padahal jam kumpul adalah jam 4 pagi, dan pesawat berangkat jam 6 pagi. Alhasil, belum ada panitia satu pun di sana dan kami berdua ikut tidur di kursi layaknya turis-turis flight pagi di sana. Sekitar jam setengah 4, panitia dan beberapa peserta sudah datang, kami pun bergabung. Langsung dikasih minum, roti, serta topi merah yang harus kami pakai sebagai penanda, sebelum akhirnya naik pesawat. Bagasi semua udah diurus tim KGVC dan tas kami satu per satu dikasih tag nama.

Flight nggak delay, tapi kan ini pertama kali gue naik pesawat domestik yaa.... setelah bertahun-tahun lalu pas zaman Adam Air masih ada (sungguh!)--beberapa tahun terakhir gue cuma bolak-balik Singapore (bukan nyombong!) naik Air Asia dan terakhir (lagi-lagi bukan nyombong!!) ke Seoul naik Singapore Airlines, jadi gue agak syok juga mendapati pramugari-pramugari jualan barang di atas pesawat hahahaha! Kata temen gue emang biasa gitu. Jadi setelah penumpang dikasih kacang dan air minum, mereka lewat lagi tuh bawa gerobak dagangan dan mulai buka lapak. Aku terpana!!! Untungnya, dengan aktivitas ini, perjalanan sejam jadi nyaris nggak berasa, kami pun mendarat di bandara H.A.S. Hanandjoeddin yang statusnya udah internasional tapi ternyata cuma ada 2 pesawat lokal di sana. Aselik, ini bandara bisa buat tempat lari-larian saking kosongnya!!

Pesawatnya cuma 2. Sriwijaya yang kami naiki dan Citilink yang mendarat sebelumnya. Naik-turun nggak pakai belalai tapi tangga ya.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...