Pages

Rabu, 13 April 2016

Tips Menanam Sayur: Bayam

Oke, tips menanam sayur pertama dari gue, dan gue akan mulai dari sayuran termudah dan tercepat untuk ditanam: Bayam.

Benih bisa didapat di:
- Pelangi Flora  harga Rp. 5.000
Bayam ini benihnya muraaah banget... beli sedikit dapetnya banyak, bisa 10 kali menanam kalo sekali tanam cuma di pot. Kalau di ladang yaa lain cerita yee...

Benih bayam yang dijual biasanya ada 4: bayam hijau, bayam merah, bayam belang, dan bayam kuning. Gue  baru coba tanam 3 bayam kecuali bayam kuning, dan paling suka menanam bayam belang karena lebih kuat, lebih cantik, dan rasa juga lebih crunchy ketimbang bayam hijau (yang entah kenapa lebih sering gagal dan hancur dimakan serangga) dan bayam merah. Kalau bayam kuning ini katanya lebih enak buat keripik bayam ketimbang di sayur, jadi gue gak minat-minat amat menanamnya. Siapa juga yang mau bikin keripik bayam di rumah?? Gue? Temen-temen gue??

Bayam ini beda sama spinach alias bayamnya orang bule atau horenso yak. Ini kita ngomongin bayam lokal aja dulu yang biasa dijual 900-an perak seiiket di supermarket, tapi serius, bentuknya udah abstrak banget. Makanya, biarpun bayam murah di supermarket, gue tetep suka nanem sendiri. Bentuk jelas lebih cantik karena masih fresh from the ground, selain itu kita bisa milih mau manen pas masih muda atau udah tuaan. Bayam muda enak buat dicemplungin ke mie instan atau sup krim instan, sementara yang lebih tua biasanya gue kukus bareng nasi di rice cooker, lalu gue siramin minyak wijen dan Liquid Aminos. Rasanya kayak di restoran Korea!

Bayam termasuk sayuran yang nggak perlu disemai dulu alias ditanam di tempat kecil sampai tumbuh daun permanen baru kemudian dipindah ke tempat lain untuk tumbuh besar sampai panen. Benihnya kecil-kecil alus-alus. Susah juga kalo mau menanam satu per satu, jadi biasanya langsung ditebar di tanah. Gue pribadi lebih memilih menanam di pot ketimbang tanah, supaya gampang dipindah-pindah kalau cuaca lagi berubah-ubah dan supaya nggak ribet nyangkul-nyangkul tanah buat ngegemburin. Cewek, cyiin... berat bawa-bawa cangkul!

Benihnya kecil-kecil.... Ini benih bayam merah.

Kalau mau coba tanam di pot kayak gue, pilihlah pot yang gede atau yang memanjang. Tanah harus gembur pastinya, supaya benih gampang tumbuh dan dapat gizi banyak. 

Biasanya, gue nyampur tanah sekaligus banyak dulu di tempat terbuka, baru tanahnya disimpan dan dimasukin ke pot kalo mau dipake. Tanah campuran untuk media tanam adalah tanah merah (bisa ambil dari halaman rumah atau cari tanah kosong), pupuk kandang sapi atau kambing, dan sekam bakar. Dua terakhir ini bisa beli di Ace Hardware dengan harga cukup murah. Sekantong Rp. 14.000 gitu deh kalo ga salah. Tanah merahnya dikit aja, sebatas bisa mengikat pupuk kandang dan sekam bakar, karena dua ini sifatnya cukup kering dan mudah buyar sedangkan tanah merah sifatnya lengket. Kalau kebanyakan tanah merah, media tanam akan mudah becek dan merah-merah gitu. Tapi kalau pas, warnanya akan nggak begitu merah dan media tanam nggak mudah becek. 

Setelah tanah dicampur dan dikasih air, biasa gue angin-anginin dulu sekitar dua hari baru gue pake.

Benih bayam lalu disebar ke pot. Kalau bisa jangan terlalu rapat karena pas tumbuh nanti bakal rebutan tempat. Bakal ada bayam yang kalah dan nggak tumbuh. Setelah disebar, dilapisi lagi atasnya dengan tanah. Udah deh, tinggal rajin-rajin siram. Biasa dalah 2 hari bakal tumbuh bayamnya kecil-kecil. Oiya, biasanya, dalam tahap ini, gue masih menaruh pot bayam gue di teras, biar nggak kena hujan dan panas dulu. Pas mulai keluar daun sejatinya, baru deh dipindah ke tempat terbuka.

Benih bayam belang baru tumbuh.

Tanaman bayam itu senang kena matahari. Walau panas terik dan tanaman lain biasanya layu, bayam tetap kuat ASAL air di tanahnya cukup. Jadi, setiap pagi, usahakan menyiram pot bayamnya sampai cukup basah. Di awal-awal, diarinya pakai semprotan dulu supaya batang bayamnya yang masih kecil nggak roboh. Kalau sudah lebih kuat, baru deh disiram pakai selang juga nggak apa-apa. kalaupun roboh, bentaran juga tegak lagi. 

Tanaman bayam normalnya bakal siap panen dalam jangka waktu 1 bulan, tapi kalau di rumah gue, biasanya bisa sampe 2 bulanan, soalnya halaman rumah gue nggak gitu kena matahari apalagi matahari pagi. Padahal tanaman paling suka matahari pagi.

bayam belang udah mulai keluar daun sejatinya. Kecepatan tumbuhnya beda-beda.

Hama bayam yang pernah gue alami adalah ulat. Seharusnya sih ada ya pestisida alami buat mengusir si ulat ini, tapi gue males bikin. Pestisida alami yang pernah gue bikin cuma air rendaman tembakau, tapi itu kayaknya cuma efektif buat kutu putih. Jadi, kalo nemu ulat, gue angkat sendiri pake pinset gede trus buang deh. Biasa yang terserang parah adalah bayam hijau, yang daunnya lebih ringkih. Kalau bayam merah dan bayam belang, sejauh ini selalu sehat. Masalahnya paling pas numbuh merahnya kurang keluar karena kurang kena matahari. 

Bayam hijau dan bayam merah.
Yak, demikian tips menanam bayam dari gue. Ini contoh bayam belang yang sudah berhasil gue panen dengan cantik. Pas banget cuacanya lagi oke, merahnya keluar dengan tepat. Selamat menanam, ya!



Oh iya, update penyakit si bayam!! Jadi ceritanya, sekarang gue lagi menanam bayam merah. Pas cuaca panas terik, tumbuhnya bagus, warna merah bayamnya jadi keluar karena kena matahari. Besarnya juga cepet. Dalam sebulan, gue udah bisa panen sedikit-sedikit buat masak bayam pakai telur dadar atau nasi goreng :) Lalu, tiba-tiba cuaca mulai labil; siang panas, sore hujan deras. Pot nggak sempet gue pindahin lhaa.. Kan gue kerja. Bayam gue pun menderita busuk akar, alias batang dan akar jadi benyek warna kuning gitu. Bayam gue banyak yang mati! Huhuhu... Setelah tanya-tanya ke teman-teman yang hobi berkebun, gue pun jadi tahu kalau ternyata, tanaman bayam nggak bisa terendam air. Air di tanah nggak boleh kebanyakan. Abis itu, gue selalu menaruh pot bayam gue di teras, supaya bisa tetap kena matahari tapi nggak kebanjiran kalau hujan.

Foto pas panen pertama bayam merah, sebelum kena busuk akar. Cakep lah bayam merahnya
Bayam merah setelah kena busuk akar sebagian, jadi pitak deh potnya. Untung nggak banyak yang kena.

2 komentar:

  1. Wuhhh bisa menghemat biaya pengeluaran bayam di supermarket nih ya mbak hhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bayam sih harganya murah di supermarket, ga sampe 1000 per iket. Tapi yang lebih utama, bayamnya lebih sehat dan fresh. Kalo bayam di supermarket biasa daunnya lebar tapi udah lusuh, pertanda udah lama sejak dicabut. kalo dari kebun sendiri, langsung abis cabut bisa dimakan. Hehe

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...