Pola Merajut Baju Knitting Gratis (Free) : Mamaika Tee

Balik lagiii!!!! Kali ini dengan konten merajut.

Ini lanjutan dari pos gue sebelumnya soal belajar merajut knitting dari Youtube, di mana gue sebenernya nggak ngajarin apa-apa siiiy, cuma kasih tautan video Youtube milik orang lain, yang gue harap bisa memperkenalkan kalian dengan dunia merajut knitting. Di youtube memang banyak banget orang baik yang membagikan teknik-teknik merajut beneran dari nol sampai jadi. Waktu gue pos itu, kondisi belum kayak sekarang ya, karena dipos di 2019. Naaah... Saat ini gue ingetin lagi, berharap kalau-kalau ada yang tertarik dan dapat ilmu baru, dan kali aja bisa jadi sumber penghasilan kaaan....

Setelah itu, buat yang sudah mulai praktik merajut knitting dan mungkin sudah terbiasa merajut melingkar (kayak bikin topi, cowl, atau baju), gue punya pola buat bikin baju yang simpel tapi enak buat dipakai, cocok buat iklim tropis kayak di Indonesia ini, dengan benang yang dapat dibeli di penjual benang lokal dengan harga terjangkau.

MAMAIKA TEE

Pola hak cipta milik Martina.

Nama pola ini Mamaika Tee karena gue sebenarnya membuat baju ini pertama kali buat mamanya temen gue, Ika. hahahaha. Cara rajutnya dari atas ke bawah, dimulai dari leher ke bahu, lalu nanti dipisah untuk masing-masing lengan. Stitches untuk lengan dipindah dahulu dengan benang sisa sementara kita lanjut merajut badan secara melingkar sampai selesai. Setelah bagian badan selesai, kerjakan bagian lengannya satu persatu sampai selesai. Selesai deh. Simpel kan?

Benang:

• Qiuknit Kasmilon Fingering (Benang Utama)
• Ichkler Cotton Lace (Benang bagian Yoke)

Bisa pakai dua benang berukuran fingering, mau dua-duanya warna polos atau satu sembur satu polos. Bahan bisa diganti benang bambu, benang katun, benang rayon, boleh. Asal ukuran fingering. Kalau pakai lace nanti bajunya jadinya bolong-bolong karena rajutannya terlalu longgar. Kalau mau pakai kamisol di dalamnya sih boleh-boleh aja tapi ya. 

Jarum:

• 40 cm circular needle 3,75mm 
• 120 cm circular needle 3,75mm
• DPN 3,25 mm buat bind off, atau jarum jahit kalau mau pakai tubular bind off.

Perlengkapan tambahan:

• 3 marker (bisa pakai apa saja. Kalau gue pakai potongan sedotan dipotong setipis mungkin). Untuk BOR mending pakai marker beda dari yang lain. Kalau gue pakai sedotan boba, sedangkan sisanya pakai sedotan kopi hehehe.
• 3 benang sisa dengan ukuran benang sedikit lebih besar dari benang yang kamu rajut, seukuran lingkar lengan lebih sedikit 2 benang dan seukuran lingkar badan lebih sedikit 1 benang. Fungsinya buat menahan rajutan lengan ketika kita merajut badan, dan menahan rajutan badan kalau kita mau fitting. Karena kita pakai benang fingering, enakan pakai benang DK untuk benang ini. Gue pakai sisa benang soft cotton big ply dari Moon and Yarn.
• Jarum jahit untuk memasang benang untuk menahan rajutan. 
• Jarum rajut ukuran lebih kecil dari yang dipakai untuk merajut, bisa pakai DPN 3,25 mm atau circular needle, tergantung ketersediaan di rumah. Fungsinya untuk mengembalikan rajutan yang ditahan benang sisa ke jarum rajut utama.

Gauge:

23 stitch x 24 rows = 10 cm x 10 cm belum diblok.

Singkatan:

BOR : Beginning of Round (stitch pertama setiap baris)

K : Knit

P : Purl

M1L : Make 1 Left

M1R : Make 1 Right

(Tutorial di youtube untuk M1L dan M1R)

K2Tog : Knit 2 together

SKK : Slip-slip Knit 

(Tutorial di youtube untuk K2Tog dan SSK)

 

POLANYA

Neck Ribbing : Benang Utama

Dengan circular needle 40 cm, long tail cast on 120 stitches + 1, join together, pasang marker BOR. Total 120 stitches.

Baris 1-5: K2 P1

Yoke : Benang Yoke

Ganti benang dengan Benang Yoke. 

Jika setelah melakukan increase circular needle 40cm sudah tidak cukup menampung stitches, ganti dengan circular needle 120 cm dan lakukan metode magic loop jika diperlukan.

Baris 6-16: K

Baris 17: [K2, M1L, K1] ulang sampai BOR

Total 160 stitches (tambah 40 stitches)

Baris 18-28: K

Baris 29: [K3, M1L, K1] ulang sampai BOR

Total 200 stitches (tambah 40 stitches)

Baris 30-40: K

Baris 41: [K4, M1L, K1] ulang sampai BOR

Total 240 stitches (tambah 40 stitches)

Baris 42-52: K

Baris 53: [K5, M1L, K1] ulang sampai BOR

Total 280 stitches (tambah 40 stitches)

Di sini, kalian bisa mencoba rajutan kalian. Seharusnya, tepi rajutan sudah mencapai bawah ketiak.

Cara mencoba rajutan kalau kalian punya 2 circular needle 3,75 mm maka tinggal pisahkan separuh total stitches ke jarum kedua, dan kalian bisa mencoba rajutan kalian. Untuk memindahkan kembali tinggal lanjut merajut dari satu jarum ke jarum lainnya.

Kalau kalian tidak punya 2 circular needle 3,75 mm, maka gunakan benang sisa ukuran lingkar badan. Dengan jarum jahit, pindahkan separuh total stitches ke benang sisa. Pindahkan seperti kalian purl, jangan knit ya. Setelah dipindahkan, coba rajutannya. Untuk mengembalikannya, kalian bisa menggunakan DPN atau circular needle dengan ukuran diameter lebih kecil, pindah sedikit demi sedikit stitches dari benang sisa ke jarum DPN tersebut. misalnya per 10 stitches dari benang sisa dipindahkan ke DPN, lalu lanjut knit stitches di DPN dengan jarum circular needle utama. 

Kalau kalian sudah puas dengan ukuran yoke dan siap memisahkan rajutan lengan, kita lanjut ke tahap berikutnya. Kalau belum puas alias yoke-nya kurang panjang, kalian bisa teruskan K setiap barisnya.

Memisahkan lengan: Benang Utama

Dari stitch terakhir sebelum BOR, kalian bisa ganti benang. 

Kalian sekarang punya total 280 stitches, berarti separuhnya adalah 140 stitches. Kita akan bagi dua, mencerminkan bagian depan dan belakang baju.

Baris 1: K dari BOR sampai stitch ke-140. Pasang marker (beda dari marker BOR ya, kita namakan marker belakang karena menandakan dimulainya bagian belakang baju). K lagi 140 stitches sampai BOR.

Baris 2: Pindahkan 55 stitches ke benang sisa, ikat ujung-ujung benang sisa agar stitches tidak jatuh. Taruh BOR marker di jarum kanan. Cast on 7 stitches dengan metode backward loop cast-on. Pasang marker menandai bagian depan baju (marker depan). Cast on lagi 7 stitches. K sisa 85 stitches sampai marker belakang. Copot marker belakang, pindahkan 55 stitches ke benang sisa, ikat ujung-ujung benang sisa agar stitches tidak jatuh. Cast on 7 stitches dengan metode backward loop cast-on. Pasang marker belakang kembali menandai bagian belakang baju. Cast on lagi 7 stitches. K sisa 85 stitches sampai marker BOR.

Baris 3: K dari marker BOR sampai ketemu marker BOR lagi.

Total 308 stitches (55 ditahan untuk lengan kanan, 55 ditahan untuk lengan kiri, 85 stitches bagian depan baju, 85 stitches bagian belakang baju, 14 stitches bagian ketiak kanan, 14 stitches bagian ketiak kiri).

Jumlah marker ada 3: 1 marker BOR, 1 marker depan, 1 marker belakang.

Merasa ukuran baju kekecilan untuk badan kamu? Kamu bisa modifikasi jumlah cast on di bagian ketiak. Ini akan menentukan lingkar badan dan lengan baju kamu. 

Misal: cast on 10 stitches, pasang marker, cast on lagi 10 stitches. Lakukan hal sama baik untuk ketiak kanan maupun kiri.

Kalau merasa kebesaran juga tinggal kurangi jumlah cast on bagian ketiak. Pastikan jumlahnya selalu seimbang bagian kanan dan kiri, sebelum dan setelah marker.

Baris 4 dan seterusnya : K.

Setelah mencapai panjang baju yang diinginkan, kita mulai ribbing.

Kalau tidak ada modifikasi, seharusnya kamu punya 198 stitches, yang mana adalah kelipatan 3.

Ribbing

Baris 1-10: K2 P1

Baris 11: Stretchy bind off. Saran gue, ganti jarum kanan dengan DPN dengan ukuran lebih kecil (DPN 3,25 mm) untuk hasil bind off lebih rapat dan rapi. Jika pakai tubular bind off, perkirakan ukuran benang yang dibutuhkan untuk satu putaran tubuh, gunting, masukkan ke jarum jahit dan mulai tubular bind off.

Tubular bind off punya hasil rapi dan gue suka, tapi buat perkiraan panjang benang agak-agak susah ya... dan sekali salah, gue belum bisa dapat rumus yang pas buat koreksinya. Jadi gue nggak bisa menjelaskan lebih rinci.

Jika ada modifikasi angka pada cast on ketiak, hitung lebihnya dari kelipatan 3. Misalnya lebih 2 stitches, maka sebelum memulai ribbing, di bagian kanan dan kiri marker depan dan belakang bisa kalian K2 tog. Jika lebih 1, bisa K2tog di tengah belakang. Tidak akan terlihat karena baris setelahnya sudah mulai ribbing K2 P1.

Merajut Lengan (2 kali untuk bagian kanan dan kiri):

Tanpa modifikasi, jumlah stitches adalah 55 + 14 = 69 untuk setiap sisi lengan, yang mana adalah kelipatan 3. Jika bukan kelipatan 3, maka kalian nanti akan melakukan hal yang sama seperti sebelum ribbing bagian badan, yaitu menggunakan K2 tog sampai jumlah stitches kelipatan 3. 

Ikuti tutorial ini untuk mengembalikan stitches dari benang sisa ke jarum untuk setiap benang dan memulai baris 1 bagian lengan: Picking Up Underarm Stitches for a Gap-Free Sweater Sleeve

Pasang marker di awal baris.

Baris 2-5 : K (jika jumlah stitches belum kelipatan 3, lakukan K2tog di bagian terdekat dengan marker sampai jumlah stitches menjadi kelipatan 3--lihat quote terakhir pada bagian badan)

Ribbing:

Baris 6-10 : K2 P1

Baris 11 : Stretchy bind off.

Ulang untuk lengan satunya.

Selipkan sisa-sisa benang, dan SELESAI!!!