Pages

Rabu, 13 April 2016

Jadi Petani Rumahan Yuk!

Hahaha... Akhirnya gue nulis tentang hobi gue setahun terakhir ini nih..
Yup, akhirnya gue merasa cukup PD untuk menulis mengenai pengalaman berkebun gue yang acak kadut setelah belajar selama kurang lebih setahun.

Gue mulai tertarik dan nyoba menanam sayur di rumah gara-gara teman gue di kantor yang seorang dosen Sastra Jepang sekaligus penggiat Jakarta Berkebun. Namanya Mbak Sita Pujianto. Mbak Sita ini menanam sayur di balkon lantai dua rumahnya, di pot-pot doang, tapi serius... sayurannya subur-subur! Mbak Sita sering posting foto-foto kebun sayurnya di Facebook, dan gue, sebagai orang yang demen browsing-browsing Facebook, langsung... emm... ngiri. Hahaha... Serius, gue pengin coba. Jadi gue kepolah nanya ini-itu ke Mbak Sita dan memutuskan untuk mulai mencoba menanam sayur.

Gue lalu beli pot, media tanam yang udah karungan, benih di website benih seribuan, dan pupuk cair organik--kan ceritanya gue juga mau go organic yaa... Tapi dasar newbie sotoy, gue males belajar dan baca-baca. Yakin aja gitu kalau menanam tanaman itu gampang. Jadilah gue sok tau langsung nuangin media tanam ke pot, dan masukin benih sayuran. Sayuran pertama yang gue tanam adalah cabe rawit, pokchoy, dan brokoli.

Dan tanaman itu tumbuh!

Seneng!!

Tapi nggak lama, tanamannya mati, akarnya hilang aja gitu... Gue bete abis. Selanjutnya, gue nyoba menanam bayam hijau dan bayam merah--yang benihnya gue beli juga bareng benih pokchoy. Kata Mbak Sita, menanam bayam itu gampang. Jadi harusnya berhasil dong ya. Eh, taunya nggak juga, sodara-sodara!! Bayamnya cuma tumbuh kecambah abis itu nggak gede-gede! Daun sejatinya nggak pernah nongol! Gue pun sebel dan gue beranggapan kalau benih yang gue beli bermasalah. Gue lalu ngasih benih-benih punya gue ke Pak Mi'an, penjaga gereja yang kebetulan suka bercocok tanam. Pak Mi'an ini punya pohon kacang panjang dan singkong lumayan banyak dan berhasil panen. Lalu Pak Mi'an menanam sawi hijau dan bayam-bayam gue. Eh numbuh dan bagus pula numbuhnya! Gede!! Berarti, nggak ada yang salah dengan benihnya tapi di cara gue menanam!

Ini pertama kali menanam... Cuma segini, trus mati semua...

Lalu gue mulai ngobrol sama Pak Mi'an dan Mbak Sita, serta mulai rajin baca-baca artikel dan mempraktekkannya. Ternyata, tanah media tanam itu sifatnya panas dan, biarpun di karungnya udah tertulis siap tanam, tanah itu harus dicampur tanah merah dan dibasahin dulu, trus diistirahatkan sekitar seminggu sebelum dimasukkan ke pot dan dimasukin benih. Selain itu, pot harus ditaruh di tempat yang kena matahari pagi supaya tanamannya bisa tumbuh subur. Hokeh!

Lalu..... berhasil! Tanaman gue tumbuh!! Pas pertama banget, gue nanam cabe merah dan bayam. Semua tumbuh suburrr... Senang! Tapi timbul masalah baru: Pohon cabe gue lebat doang, nggak berbuah. Bunganya selalu rontok sebelum jadi buah. Untuk masalah ini, solusinya baru gue temukan setahun kemudian alias baru-baru ini.

Pohon cabe merah, benihnya ambil dari hiasan nasi tumpeng. Subur!!
Bayam hijau.. Masih salah pot, ukurannya kekecilan, tapi dia bisa tumbuh.

Setelah berhasil panen bayam, gue pun mulai berani bereksprimen: nanem bayam belang, pakchoy, selada, kailan. Kecuali selada yang entah kenapa letoy banget dan rasanya malah asin, semua berhasil. Yay!

Kailan. Nggak seberapa gede, tapi rasanya juara! Yang di supermarket kalah. Manis, crunchy gitu.

Bayam belang, masih jadi sayuran favorit gue. Crunchy-nya melebihi bayam biasa!
Pakchoy gue nggak segendut pakchoy biasanya, gue pikir tadinya ini sawi hijau tapi juga nggak pait kayak sawi hijau. Entahlah ini jenis apa.

Setelah bisa menanam dan panen sayuran, selanjutnya enak dong? Udah tau resepnya? Nggak juga, kawan... Masih ada musuh bernama hama!!! Buat bayam, ada ulatnya yang rakus banget. Ada juga larva lalat yang ngebikin daun pakchoy dan kailan rusak. Yep, gue pernah gagal panen gara-gara ini. Lalu, ada juga siput tanpa cangkang. Semuanya sih lebih banyak menyerang di musim hujan. Belum lagi tanaman yang jadi pucat dan lama gede karena kurang matahari. Doooh sebel deh!!! Gue pribadi ga pernah pakai pestisida macam-macam. Paling cuma air rendaman tembakau sama tiap malam tanamannya gue bawa masuk ke rumah biar ga digerogoti siput. Soalnya si siput ini beraksinya di malam hari. Iya, niat deh tiap hari gotong-gotongin pot. Tapi demi kan yaaa...

Selain itu, tanah yang udah ditanami nggak bisa dipakai terus menerus, harus dibongkar lagi, diaduk lagi, ditambahin pupuk lagi supaya jadi gembur. Naah.. Ini mungkin penyebab kenapa akhirnya pohon cabai gue bisa berbuah. Jadi ceritanya, setelah setahun pohon cabai gue cuma mentok di daun, gue ngebongkar lagi tanahnya. Gue tambahin tanah merah, pupuk kandang kotoran sapi, sama sekam bakar. Gue masukin lagi ke pot. Eeh.. nggak lama, tangkai bunganya jadi kuat dan bisa ngebentuk buah! YAAY!!! Tanah yang gue olah dengan cara ini juga gue pake buat pot okra gue, dan okra gue bisa tumbuh subur dan berbuah dengan cepat juga. YAAY LAGI!!!

Akhirnyaaa!!!!
Perjalanan gue dalam dunia tanam menanam pastinya masih panjang  yaa... Gue masih harus banyak belajar. Tapi paling nggak, lewat pos ini, gue mau ngajak teman-teman semua buat nyoba bercocok tanam sendiri. Selain asyik, lebih sehat, rasanya juga lebih enak lho dari kalau beli di supermarket (apalagi pasar tradisional yang biasanya udah pada layu-layu)

Di postingan berikutnya, gue akan berbagi tips soal menanam sayuran ya... Tapi sebatas yang gue udah berhasil tanam sampai panen aja. Hihihih.


2 komentar:

  1. Slot Genting - Agen Slot Online Uang Asli

    ======PROMO=====
    BONUS WELCOME DEPOSIT 50%
    BONUS NEXT DEPOSIT 20%
    BONUS CASHBACK 5%

    =========================
    Minimal Deposit : Rp 10.000,-
    Minimal Withdraw : Rp 50.000,-
    Minimal Deposit Pulsa : Rp 15.000,-
    Proses Deposit dan Withdraw hanya 2 Menit

    ======HUBUNGI KAMI======
    Link Resmi – WWW.SLOTGENTING.CLUB
    Whatsapp +6285740170865
    LIVECHAT ONLINE 24/7
    FB : SlotGenting888

    BalasHapus

  2. Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.

    Sangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
    Bonus yang tersedia saat ini
    Bonus new member Sportbook 100%
    Bonus new member Slot 100%
    Bonus new member Slot 50%
    Bonus new member ALL Game 20%
    Bonus Setiap hari 10%
    Bonus Setiap kali 3%
    Bonus mingguan Cashback 5%-10%
    Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
    Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
    Bonus Referral
    Minimal deposit hanya 10ribu

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...